Ketua Dewan Pengarah Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja mengatakan, metode penghitungan emisi energi termasuk transportasi dan sampah perlu segera dibuat.
“Selama ini yang dianggap berperan besar dalam menghasilkan emisi adalah tutupan lahan, tapi nanti energi pasti akan lebih besar,” kata Sarwono pada lokakarya konsultasi publik Sistem Penghitungan Karbon Nasional Indonesia (Indonesian National Carbon Accounting System/INCAS) di Jakarta, Kamis.
Sumber: http://www.ciputranews.com/kesra/metode-penghitungan-emisi-energi-perlu-dibuat