Pengukuran Emisi di Kalimantan Tengah Gunakan Tiga Tipe Hutan Alam

Kementerian Kehutanan Republik Indonesi melalui Balai Penelitian dan Pengembangan mengumumkan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (13/3).

“Deforestasi di lapangan dipantau dengan melihat perubahan tutupan di tiga tipe hutan alam (hutan lahan kering, hutan rawa dan hutan bakau), sedangkan dekomposisi lahan gambut diteliti dengan menggunakan data spasial,” jelas Dr. Haruni Krisnawati, peneliti senior pada Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi Kemenhut. Nilai emisi yang dihasilkan dari provinsi yang menjadi lokasi percontohan penerapan REDD+ ini,  diperoleh dengan mengukur laju deforestasi hutan alam serta dekomposisi lahan gambut.

Sumber: http://ekuatorial.com/climate-change/indonesian-kemenhut-umumkan-hasil-pengukuran-emisi-di-kalteng#!/1/story=post-6680&story=post-6680&loc=0.08789059053082422,119.44335937499999,4